Minggu, 29 Juni 2025

Rakernas Koperasi Merah Putih Gawanan

RAKERNAS: Rapat Kerja ditemani NASi Soto

 
28 Juni 2028

Koperasi Desa Merah Putih Gawanan Kecamatan Colomadu, setelah pembentukannya pada 22 Mei 2025 lalu, mulai bicara BISNIS (Bisik Bisik Manis)

--- follow instagram @kopdesgawanan ---
 
rapat perdana Koperasi Desa terbaik Indonesia Merah Putih Gawanan Colomadu


Berlokasi di Warung Iga Kolik, Desa Gawanan, Colomadu, Para Pengurus Kopdes/ KDMP Gawanan melakukan pertemuan guna mengerucutkan Visi KDMP/ KoPDes:
 

KopDes Menjawab Permasalahan Masyarakat

  • Sembako
  • Gas LPG
  • eWallet: Token Listrik, kuota, DANA, BriLink, GoPay, ShopeePay
  • Pembayaran Pajak: Kendaraan dan PBB


KopDes bersinergi dengan BUMDes

Mengelola Aset Desa dan digunakan sebesar-besar kemakmuran rakyat
pengurus koperasi terbaik Indonesia KDMP Desa Gawanan colomadu solo
Kekompakan Tim Pengurus KDMP Gawanan

wirausahawan koperasi terbaik Indonesia KDMP Desa Gawanan colomadu solo
Ketua Koperasi mendengar aspirasi

kampung digital gawanan punya koperasi terbaik mkDMP
menantikan sesi teh anget

 
Rapat dihadiri oleh Pengawas Koperasi, juga tokoh masyarakat, agar semua transparan, tembus pandang (visi ke depan dan pandangan tentang landscape perkoperasian akan bermanfaat untuk masyarakat)
 

KopDes berkolaborasi dengan banyak pihak

  • Bulog: untuk membahas Supply Chain Management Sembako
Sandra Bulog^^


  • Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) membersamai KopDes untuk memfasilitasi UMKM dalam mendaftar NIB (Nomor Induik Berusaha) dan NPWP, supaya UMKM mendapat manfaat:
Karena untuk pelaku UMKM, punya NIB + NPWP adalah langkah awal menuju usaha yang resmi, sehat, dan berkembang. Dengan keduanya, UMKM lebih mudah:
  1. Diakses oleh bantuan pemerintah,

  2. masuk eCatalog untuk dapet order dari entitas ASN

  3. Dapat dipercaya oleh klien atau mitra besar.

     

  • Pertamina: Bekerja sama untuk mendapat ketersediaan/distribusi LPG Gas Melon
KDMP Gawanan Distributor Pertamina untuk Gas LPG


26 Juni 2025

Hari sebelumnya, 
Pengawas dan Ketua Koperasi Desa Gawanan mendapat undangan di Rumah Dinas Bupati guna mengikuti paparan dari Stake Holder Koperasi Merah Putih, antara lain pihak-pihak yang bekerjasama dengan Dinas Koperasi.


KDMP gawanan koperasi desa terbaik Indonesia dari colomadu karanganyar di rumdin bupati

paparan presentasi koperasi desa merah putih gawanan terbaik di Indonesia
 
intinya satu, seperti lagu lawas:
Kemitraan ini, janganlah cepat berlalu....
 
Dari Diskusi ini kemudian Dieksekusi, lebih lengkapnya bisa disimak di link berikut:
 
 
 
 
Demikian,
Semoga Mengharukan





Kamis, 05 Juni 2025

Pengadaan BH bagi Koperasi

Pentingnya BH untuk Koperasi Desa Merah Putih

Apa Itu BH Koperasi?

BH (Badan Hukum) adalah status resmi dari pemerintah yang menyatakan bahwa koperasi telah sah secara hukum. 

Artinya, koperasi diakui sebagai organisasi yang memiliki hak dan kewajiban menurut undang-undang.

Koperasi tanpa badan hukum hanya dianggap sebagai kelompok biasa. Tapi kalau sudah punya badan hukum, koperasi bisa lebih mudah berkembang, dipercaya oleh lembaga, dan dilindungi oleh hukum.

--- follow instagram @kopdesgawanan ---

anggota koperasi desa merah putih desa gawanan cantik by modelnya mas kuprit

KDMP GAWANAN KECAMATAN COLOMADU

NIK3313120060079



4 Juni 2025

Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Gawanan hadir di acara Pengajuan Badan Hukum dan Akta Pendirian Koperasi, berlokasi di Kantor Kecamatan Colomadu, Kabupaten KAranganyar, Jawa Tengah.

 

koperasi desa teladan KDMP gawanan colomadu
menyanyi

badan hukum kopdes KDMP desa gawanan colomadu
menyimak tata laksana dan menantikan tata boga

 


Kenapa Koperasi Harus Punya BH?

1. Diakui Resmi oleh Pemerintah

Dengan badan hukum, koperasi Desa Merah Putih akan terdaftar secara sah di Kementerian Koperasi. Ini membuat semua kegiatan koperasi bisa dipantau dan diatur dengan baik.

2. Bisa Mendapat Bantuan dan Program Resmi

Koperasi yang punya badan hukum bisa ikut program bantuan dari pemerintah, seperti pelatihan, peralatan, hingga modal usaha.

3. Aman secara Hukum

Kalau koperasi punya masalah, seperti sengketa antar anggota, semua bisa diselesaikan sesuai hukum yang berlaku. Anggota pun lebih tenang dan percaya.

4. Bisa Kerja Sama dengan Banyak Pihak

Koperasi bisa bekerja sama dengan perbankan, instansi pemerintah, atau mitra swasta jika sudah berbadan hukum.

koperasi desa gawanan KDMP terbaik teladan di Indonesia
pengajuan badan hukum ke notaris

tata cara mengisi form ajuan badan hukum koperasi by KDMP desa gawanan colomadu
pengisian formulir rekening Bank Jateng

koperasi desa merah putih gawanan terbaik di Indonesia punya aset obyek wisata kali pepe land
penandatanganan akta untuk Badan Hukum Kopdes

 


Cara Mengajukan Badan Hukum Koperasi

Sebagai pendiri Koperasi Desa Merah Putih, berikut cara yang bisa kita sampaikan kepada warga:

Langkah 1: Rapat Pembentukan

Kita kumpulkan minimal 9 orang untuk membuat rapat pendirian koperasi. Di rapat ini, kita tentukan:

  • Nama koperasi

  • Tujuan koperasi

  • Pengurus (ketua, sekretaris, bendahara)

Langkah 2: Buat AD/ART (Aturan Dasar Koperasi)

Kita buat aturan tertulis, seperti cara masuk anggota, hak dan kewajiban, pembagian hasil, dll.

Langkah 3: Daftar Online atau Lewat Dinas

Pengurus mendaftarkan koperasi ke Kementerian Koperasi lewat sistem online, atau bisa dibantu oleh Dinas Koperasi Kabupaten/Kota.

Langkah 4: Terima SK dan Nomor Badan Hukum

Setelah disetujui, koperasi akan mendapatkan Surat Keputusan dan Nomor Badan Hukum dari pemerintah. Mulai saat itu, koperasi resmi dan bisa jalan dengan legal.


Ajakan kepada Warga

Kami mengajak seluruh warga untuk mendukung proses pengesahan Koperasi Desa Merah Putih menjadi badan hukum. Ini langkah awal agar koperasi bisa menjadi wadah usaha bersama yang kuat, resmi, dan sejahtera.

Kalau butuh penjelasan, jangan ragu datang ke kantor koperasi atau tanya ke pengurus. Kami siap bantu!


FAQ (Pertanyaan yang Sering Ditanyakan)

Apa itu badan hukum koperasi?

Badan hukum koperasi adalah pengakuan resmi dari pemerintah bahwa koperasi sah dan diakui secara hukum.

Siapa yang bisa mendirikan koperasi?

Minimal 9 orang warga yang sepakat membuat koperasi.

Apakah bikin badan hukum itu bayar?

Biaya bisa gratis jika dibantu oleh Dinas Koperasi. Tapi ada biaya lain seperti pembuatan akta notaris, yang kadang bisa disubsidi.

Apa manfaatnya kalau koperasi punya badan hukum?

Koperasi bisa ikut program bantuan, kerja sama dengan bank, dan punya perlindungan hukum.


Baca Juga:




kontak via whatsapp

Jumat, 23 Mei 2025

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Gawanan

Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Gawanan: Gotong Royong Ekonomi Warga

Kamis Wage, 22 Mei 2025

Liputan oleh Mas Kuprit
Pelayan RT 01, Kampung Literasi Digital Madu Asri Blok C,
Desa Gawanan, Kec. Colomadu, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.

Rapat Pembentukan Koperasi Merah Putih di Aula Desa

Pada pukul 19.30 WIB di Aula Desa Gawanan, berlangsung acara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Ketua RT, RW, Perangkat Desa, serta Pendamping Desa Gawanan.

Suasana penuh semangat gotong royong mewarnai jalannya pertemuan. Semua yang hadir merasakan bahwa ini bukan sekadar rapat formal, tapi langkah nyata memulai gerakan ekonomi warga dari bawah.

 

--- follow instagram @kopdesgawanan ---

 

Koperasi Desa Merah Putih Gawanan Colomadu terbaik di Indonesia

Inspirasi dari Kulonprogo: Ekonomi Berbasis Warga

Penulis teringat masa lalu di Kulonprogo, saat Bupati Hasto Wardoyo memimpin daerah itu dengan program unggulan: mendata kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dan mempertemukannya dengan penyedia dari warga sendiri.

Contoh Nyata: ASN Beli dari Warga

  • Seluruh ASN dan pegawai Pemkab didata kebutuhan hidupnya: sembako, seragam, dll.
  • Petani lokal menyuplai sembako.
  • Pengrajin lokal membuat seragam dinas.

Ekonomi benar-benar berputar di antara warga. Tidak bocor ke luar. Tidak menunggu bantuan, tapi membangun kekuatan dari dalam desa sendiri.

 
    


ToMiRa: Toko Milik Rakyat, di Kulon Progo


Minimarket tidak diperkenankan buka, kecuali dengan instrumen yang diatur oleh Perda, yakni Tomira (Toko Milik Rakyat).

Nah, kebutuhan lain yang sumbernya tidak dapat diproduksi lokal, didatangkan dari luar, melalui KOPERASI.
 
Contoh nih:
Kain untuk seragam, kalau pengrajin beli ecer di toko, harga mahal,
maka koperasi memfasilitasi untuk pembelian langsung dari principal atau pabrik.
Baru Pengrajin ecer dari Koperasi, harga tentu lebih ekonomis
 
 
** 


Saat Pak Hasto menjabat Kepala BKKBN, beliau merevitalisasi program UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor), atau UMKM anggota binaan BKKBN.
 
Mereka dibina, difasilitasi untuk expo, dicarikan buyer pula.
 
BKKBN mengundang Praktisi Ahli untuk menuntun UPPKA ke jalan yang benar.
 
praktisi ahlinya ciri khasnya pakai blangkon dan bawa boneka

pancuran kapit waduk

 

***
 

Strategi ini nampaknya tak jauh beda dengan visi KOPERASI MERAH PUTIH yang akan dibentuk, yakni:
 
Mewujudkan kemandirian ekonomi desa melalui koperasi yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat. 


Harapan untuk Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi ini diharapkan menjadi alat untuk memperkuat kolaborasi warga Gawanan, baik dalam kegiatan ekonomi, sosial, maupun budaya. Bukan sekadar tempat menyimpan uang, tapi wadah ide, aksi bersama, dan kemandirian desa.

Gawanan bisa. Karena kita bergerak bersama.

 

Pembentukan Koperasi Merah Putih 

dipandu oleh Mas Aji, MC (Mbak Canggih)
Acara dimulai dari :
  • Pembukaan, 
  • Sambutan, 
  • Paparan, 
  • Pemilihan Pengurus, dan 
  • Penutup 
 
 
Babinpotdirga, Bhabinkamtibmas, BPD, Kades, Wakil Kecamatan, Pendamping Desa, Babinsa

Dihadiri juga oleh:
Ketua RT, RW, Perangkat Desa, Ketua TP PKK Desa Gawanan





Diawali dengan Menyanyi,
kemudian didongani, setelah itu didongengi.


Lanjut sambutan-sambutan
 
PJ Kepala Desa Gawanan, Bp Seti Ranu Kusumo

Wakil dari Kecamatan Colomadu


Lantas siapa Pendiri Koperasi Desa Merah Putih Gawanan Kecamatan Colomadu?
 
Ya yang hadir inilah Para Pendirinya:

Para Pendiri tapi duduk

Apa sebenernya Misi dari Koperasi Desa Merah Putih :

  • Menyediakan layanan keuangan agar warga terhindar pinjol.
  • Mendorong pemasaran hasil pertanian, peternakan, dan produk UMKM secara kolektif.
  • Memberdayakan warga desa dengan pelatihan, pendampingan, dan digitalisasi usaha.
  • Menjadi pusat distribusi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
  • Menumbuhkan rasa memiliki dan semangat gotong royong di setiap kegiatan ekonomi desa.
 
Sesi Pembentukan Pengurus Koperasi

Malam itu juga dibentuk Pengurus Koperasi, susunannya sbb:

Pengawas:
Ketua: Kepala Desa (ex officio)
Anggota: Mas Aji, Bp Sarju, S.Pd.

Ketua Koperasi:
Joko Partono, SST

Wakil Ketua Bidang Usaha:
Mahmud, SE

Wakil Ketua Bidang Keanggotaan:
Wahyudi

Bendahara:
Heru Prasetyo, SE., Akt., M.H.

Sekertaris
Mas Kuprit 

Anggota:
Nuri Yulsifa Pratidhina
Dyah Prameswari

**

Tuku BH
Setelah ini, Pengurus akan melakukan rapat untuk Koperasi, dan pengajuan status Badan Hukum (BH).

Nantinya anggota Koperasi adalah warga masyarakat di desa Gawanan, Colomadu.


pusat distribusi snack

Beberapa media menyampaikan Koperasi akan menjalankan kerja:
  1. Memotong rantai pasok sembako langsung dari produsen ke koperasi dan warga.
  2. Menjadi agen distribusi LPG 3 kg.
  3. Distributor alat dan mesin pertanian (Alsintan).
  4. Mengelola gudang dan menyewakan peralatan pertanian.
  5. Menjadi agen BRILink dan BNI.
  6. Menyalurkan KUR dan menjadi agen Bulog untuk pembelian gabah dan jagung.
  7. koperasi juga bisa membuka apotek atau pos kesehatan
Bagaimana dengan UMKM yang sudah menjalankan usaha tersebut?
Tentu tidak menutup kemungkinan kolaborasi
 


Di Colomadu ada beberapa Komunitas UMKM dapat digandeng untuk Brainstorming atau malah MasterMind sekalian, lebih powerful untuk maju bersama, to the next level

Antara lain komunitas wirausaha:
  • ACSB Colomadu (Asian Council for Small Business)
  • Wit Pari Karanganyar (Wirausahawan Tangguh bumi Intan Pari)
  • TDA (komunitas Tangan Di Atas Soloraya)
 
****



Waktu menunjukkan wayahe tukang sego goreng liwat,
akhirnya acara ditutup dengan tanda tangan Berita Acara

Mas RT membubuhkan tapak asmo

nderek absen

pakdhe turut menjadi saksi

pokmen sah..


Tak lupa Foto Keluarga Power Ranger:
 
*foto-foto oleh kontributor acara Musdes Koperasi


Demikian,
Semoga Mengharukan
 
Simak Juga:

kontak penulis, chat WA berikut:

Kamis, 15 Mei 2014

Filosofi Logo Koperasi Desa Merah Putih Gawanan


filosofi logo Koperasi Desa Terbaik gawanan colomadu solo



Logo Koperasi Desa Merah Putih Gawanan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar memiliki filosofi yang sarat makna

menggambarkan nilai-nilai kerja sama, identitas lokal, dan semangat kebangsaan. Berikut adalah penjabaran elemen-elemen visual beserta filosofinya:


🔴 1. Warna Merah Putih (Latar Logo)

  • Makna: Melambangkan semangat nasionalisme dan kebangsaan.

  • Filosofi: Koperasi ini menjunjung tinggi nilai-nilai keindonesiaan, menjadi lembaga ekonomi rakyat yang berlandaskan Pancasila.


🌳 2. Gunung/Hutan Berwarna Hijau (di tengah)

  • Makna: Melambangkan kekayaan alam dan potensi desa, seperti pertanian, kehutanan, serta hasil bumi.

  • Filosofi: Koperasi berakar pada kekuatan lokal dan kearifan lingkungan.


⚖️ 3. Timbangan Keadilan

  • Makna: Simbol keadilan dan kesetaraan.

  • Filosofi: Semua anggota koperasi memiliki hak dan kewajiban yang sama, serta pengambilan keputusan dilakukan secara adil dan demokratis.


4. Bintang Emas di Dalam Perisai

  • Makna: Simbol Ketuhanan Yang Maha Esa, juga sebagai lambang harapan dan cita-cita tinggi.

  • Filosofi: Koperasi berlandaskan nilai-nilai spiritual dan menjunjung tinggi moralitas dalam berusaha.


⚙️ 5. Roda Gigi Kuning

  • Makna: Simbol kerja keras, gotong royong, dan produktivitas.

  • Filosofi: Melambangkan gerakan ekonomi rakyat yang terus berputar, didukung oleh semangat kerja kolektif para anggota.


⛓️ 6. Rantai

  • Makna: Lambang persatuan dan kesatuan antar anggota koperasi.

  • Filosofi: Rantai menggambarkan keterikatan yang kuat dalam satu sistem kerja sama yang saling mendukung.


🌾 7. Padi dan Kapas

  • Makna: Lambang kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

  • Filosofi: Menunjukkan tujuan koperasi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui pemerataan ekonomi.


🟨 8. Pita Kuning Bertuliskan "Kab. Karanganyar"

  • Makna: Identitas wilayah koperasi berada, yaitu di Kabupaten Karanganyar.

  • Filosofi: Menunjukkan kebanggaan terhadap daerah dan komitmen untuk berkontribusi pada pembangunan lokal.


🏷️ 9. Tulisan “KOPERASI DESA MERAH PUTIH – GAWANAN KECAMATAN COLOMADU”

  • Makna: Menegaskan identitas koperasi secara administratif dan geografis.

  • Filosofi: Menunjukkan keterbukaan dan kedekatan koperasi terhadap warga sekitar.


Kesimpulan:

Logo ini tidak hanya mencerminkan identitas visual, tetapi juga membawa filosofi mendalam: Koperasi sebagai wadah gotong royong, berlandaskan nilai-nilai nasional, religius, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat desa.

Jika diperlukan, saya bisa bantu ubah filosofi ini jadi artikel profil koperasi yang siap dicetak atau diunggah di website.


Minggu, 28 Oktober 2012

Asal Usul Desa Gawanan

Asal Usul Desa Gawanan: Antara Sejarah dan Fiksi

Masa Keemasan dan Kemunduran Mataram

Riset dan Penulis: Wahyu Liz "Kuprit" adaideaja

Pada masa pemerintahan Sultan Agung, Kerajaan Mataram mencapai masa kejayannya. Sayangnya, masa keemasan ini tidak berlangsung lama. Setelah beliau mangkat, pamor kerajaan berangsur surut.



mas Kuprit story teller trainer Narasi UMKM cerita asal usul desa Gawanan

 

Pemerintahan Amangkurat I dan Pemberontakan Trunojoyo

Susuhunan Amangkurat I, putra Sultan Agung, dikenal pro terhadap VOC. Kebijakan ini menimbulkan konflik internal keraton dan pemberontakan di berbagai daerah. Puncaknya terjadi tahun 1677, saat Trunojoyo, bangsawan Madura, menyerang Keraton Mataram di Plered.

Trunojoyo dibantu oleh Karaeng Galesong dari Gowa. Serangan ini membuat Amangkurat I menyingkir ke Banyumas bersama putranya, Raden Mas Rahmat (kelak bergelar Amangkurat II).

Pangeran Puger dan Keraton Purwakanda

Pangeran Puger, putra Amangkurat I lainnya, menolak ikut ayahnya menyingkir. Ia bertahan di Plered, namun akhirnya mundur ke Desa Kajenar (Purwodadi) dan mendirikan Keraton Purwakanda, bergelar Sunan Ngaloga.

Trunojoyo yang berhasil menaklukkan Plered tidak menetap di sana, melainkan menjarah dan kembali ke Kediri.

Dualisme Kepemimpinan Mataram

Setelah Trunojoyo meninggalkan Plered, Pangeran Puger kembali dan mengangkat diri menjadi Raja Mataram. Sementara itu, Amangkurat II juga mengklaim sebagai raja. Ketika Plered sudah dikuasai Puger, Amangkurat II mendirikan keraton baru di Wanakerta, yang kemudian dikenal sebagai Keraton Kartasura (1680).

Pada 1681, Pangeran Puger dikalahkan dan mengakui kekuasaan Amangkurat II.

 

makam susuhunan amngkurat bagian dari sejarah Gawanan Colomadu
Makam Susuhunan Amangkurat I di Tegal

Dampak Peperangan terhadap Rakyat

Peperangan menyebabkan penderitaan luar biasa bagi rakyat, terutama di wilayah Gunung Kidul. Kekeringan melanda, tanaman dan ternak mati, sementara pemuda ditarik untuk berperang.

Pemberontakan Wanakusuma

Pada 1683, terjadi pemberontakan Ki Ageng Wanakusuma di Gunung Kidul. Meskipun gagal, rakyat semakin menderita akibat konflik berkepanjangan.


situs peninggalan Keraton Purwakanda di Purwodadi


Kisah Parto Glompong: Pemuda Pelopor Migrasi

Parto Glompong, pemuda dari Nglipar, Gunung Kidul, prihatin melihat penderitaan rakyat. Ia memutuskan mencari sumber air bersih. Bersama dua temannya, ia mengangkut gentong menuju Klaten.

Usaha Mencari Air dan Pertemuan di Jatinom

Di Klaten, mereka ditolak VOC. Mereka melanjutkan ke Jatinom, bertemu dengan cucu Ki Ageng Gribig, dan mendapat 1 gentong air serta saran untuk mencari ke Pajang Utara.

Penemuan Kali Pepe dan Rencana Pemukiman Baru

Di Pajang Utara, Parto menemukan Kali Pepe, anak sungai Bengawan Solo. Ia menginap beberapa hari dan merencanakan pemukiman baru di tepian Kali tersebut.

Parto mengumpulkan warga Gunung Kidul untuk melakukan migrasi bertahap. Untuk menyamarkan tujuan, mereka membawa "gawan biasa" (barang biasa). Dari sinilah muncul istilah Gawanan.

kali pepe masa kini

 

Awal Mula Desa Gawanan

Migrasi ini sukses. Warga membuka lahan, berdagang, dan hidup damai. Kali Pepe menjadi jalur logistik penting.

Pada masa Pakubuwono II, wilayah ini berkembang dan ditempatkan Tumenggung Malangjiwo sebagai pemimpin. Kelak, daerah ini menjadi Desa Gawanan, bagian dari Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.

Catatan Penutup

Kisah ini ditulis dengan pendekatan fiksi sejarah. Tokoh seperti Parto Glompong adalah fiktif, namun peristiwa dan latar sejarah diambil dari Babad Mataram dan sumber sejarah lainnya.

 

sumber: 

sejarah gawanan